JavaScipt

Selasa, 05 Juni 2012

Bisnis


`7 Kunci Mengendalikan Kecemasan dan Demam Panggung Selama Presentasi Bisnis


Presentasi bisnis adalah salah satu proses penting dalam membangun kerjasama dengan mitra bisnis. Kerjasama yang baik akan mampu mendorong pertumbuhan sebuah bisnis. Meski demikian, tak jarang kita mengalami demam panggung dan diliputi rasa cemas saat melakukan presentasi bisnis di depan audiens.
Mengendalikan Kecemasan dan Demam Panggung saat Presentasi
D. Joel Whalen, pakar komunikasi bisnis asal Amerika Serikat, membagi tips sukses melakukan presentasi dalam buku I See What You Mean. Berikut ini daftar 7 kunci praktis yang akan menolong Anda mengatur diri sendiri ketika Anda mengalami demam panggung atau kecemasan dalam berbicara di depan audiens.
Kunci 1: Gunakan presentasi 30 detik pertama untuk mengatasi tingginya adrenalin.
Reaksi kimiawi yang mengalir melalui tubuh dan pikiran Anda sebagai hasil dari rasa gembira akan memberi Anda peristiwa kegilaan sementara. Selama bagian pembuka dari percakapan Anda, Anda berada dalam kondisi stres dan detak jantung rata-rata yang meningkat. Tuliskan rangkaian kata-kata untuk 30 detik pertama percakapan Anda. Setelah Anda melalui bagian pertama, Anda akan merasa baik-baik saja.
Kunci 2: Biarkan metabolisme yang telah memuncak bekerja untuk Anda.
Demam panggung adalah reaksi sebuah energi, jadi gunakanlah. Bergeraklah, dinamislah, dan bergembiralah. Beritahukan kepada pendengar bahwa Anda sangat senang bisa berbicara dengan mereka. Uraikan dan katakan kepada mereka penyebabnya. Tunjukkan bahwa Anda tulus berkomunikasi dengan mereka. Jika audiens menganggap Anda hanya membual, audiens terpaksa harus mendepak Anda jauh-jauh dari pikiran mereka. Jika ini terjadi, berarti Anda telah membunuh kredibilitas Anda sendiri. Kendalikan peningkatan metabolisme tubuh Anda dan sadarilah hal itu hanya akan terjadi secara sementara dan cepat berlalu.
Kunci 3: Jika Anda pikir bahwa gairah Anda terlihat, beritahukan pada audiens Anda bahwa Anda sangat senang berbicara dengan mereka.
Nyatakan bahwa Anda sangat senang bisa bertemu dengan audiens. Audiens akan memberi reaksi terhadap gejolak yang nyata dari gairah Anda dan mereka akan merasa tersanjung sikap antusias tersebut. Hasilnya, audiens Anda akan lebih menyukai Anda, dan Anda akan mampu membangun kredibilitas Anda. Disini diperlukan keyakinan diri bahwa Anda merasa bersemangat, bukan sedang gugup.
Mengendalikan Kecemasan Demam Panggung ketika Presentasi
Kunci 4: Ingatlah bahwa audiens selalu berada di pihak Anda.
Satu hal yang harus Anda ingat selama masa presentasi adalah audiens ingin Anda berbicara dengan baik, khususnya selama masa pembukaan presentasi bisnis. Bayangkan pendengar Anda sebagai partner dalam presentasi Anda. Anggap bahwa Anda sedang terperangkap bersama dalam sebuah perahu penyelamat. Penuhi pikiran Anda dengan pikiran positif saja mengenai hasil komunikasi efektif melalui presentasi kali ini.
Kunci 5: Cobalah bertemu dengan anggota audiens sebelum Anda berbicara.
Saat mengadakan pertemuan sebelum presentasi bisnis, jabat tangan dan tataplah mata mereka. Katakan kepada mereka bahwa Anda merupakan salah satu pembicara dalam presentasi yang akan segera berlangsung. Ucapkan terima kasih atas kedatangan mereka. Kontak manusiawi ini akan mengurangi sebagian besar kegelisahan Anda terhadap orang asing di dalam ruangan.
Kunci 6: Carilah wajah yang bersahabat sesaat sebelum Anda diperkenalkan.
Sebelum Anda diperkenalkan dalam sebuah presentasi, pelajari wajah-wajah audiens Anda. Carilah wajah yang terlihat bersahabat, bukan yang terlihat memusuhi Anda. Bicaralah hanya pada pendengar yang baik, sementara yang lain akan bergabung dengan energi yang Anda miliki. Anda akan menjumpai bahwa beberapa orang adalah pendengar yang baik untuk presentasi tersebut. Fokuskan perhatian Anda kepada mereka yang terlihat bersahabat. Mereka memberikan umpan balik dengan ekspresi tertarik dan rasa senang.
Kunci 7: Fokuskan pada audiens dan pesan Anda.
Berkonsentrasilah pada gagasan Anda, bukan pada diri Anda sendiri. Jika Anda khawatir pada bagaimana Anda memberi isyarat atau pada gejala-gejala fisik, Anda akan meningkatkan reaksi demam panggung selama masa presentasi bisnis. Anda akan menjadi gugup jika terlalu banyak berpikir mengenai diri Anda. Pikirkan dengan seksama mengenai bagaimana cara terbaik untuk mengekspresikan gagasan Anda.
Presentasi bisnis adalah salah satu proses komunikasi efektif dalam strategi pemasaran sebuah perusahaan. Pengetahuan dan kiat presentasi bisnis ini diperlukan oleh para marketer dan profesional yang terkait bidang bisnis kerjasama. Semoga tips presentasi bisnis ini bisa berguna untuk kemajuan bisnis yang sedang Anda bangun. Good luck!
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_panggung
http://ridwanz.com

Tidak ada komentar: